Desain, Fabrikasi, Instalasi dan Commissioning Unit Water Treatment
Senin, 04 Juni 2018
Bagaimana mengontrol TDS ?..
Seperti yag saya posting sebelumnya, TDS dapat dikontrol saat ini hanya melalui 2 cara yakni aplikasi dengan Unit Demin Plant dan Aplikasi dengan Unit Reverse Osmosis.
Bagaimana pemilihan yang tepat, kapan kita menggunakan Demin Plant dan kapan kita menggunakan Unit RO ? ada 2 hal yang mendasar, yakni water quality yang ingin dihasilkan dan cost investasi dan cost operasional.
Berikut ini adalah pertimbangan kapan kita menggunakan RO dan kapan kita menggunakan Demin dari segi kualitas air yang dihasilkan.
dari air baku dengan TDS awal 600 ppm jika ingin menghasilkan air dengan TDS > 20 ppm, maka pilihannya adalah RO, kalau strict ingin menghasilkan air dengan TDS 10 maka dipilih Demin Plant, kalau ingin menghasilkan air dengan TDS < 1 ppm, maka kombinasi RO lalu dilanjutkan dengan Demin Plant menjadi pilihan.
Bagaimana mengenai COST INVESTASI dan COST OPERASIONAL, hal ini sangat variatif. tergantung dari seberapa jelek atau seberapa tinggi air baku. Untuk dapat menghitung BIAYA INVESTASI dan BIAYA OPERASIONAL, silakan menghbungi kami di ABOUT US.
Pengertian TDS...
TDS atau disebut juga dengan Total Dissolved Solids adalah jumlah mineral yang ada di dalam air. Memiliki satuan ppm. Cara pengukuran TDS adalah dengan cara menguapkan air sebanyak 1 Liter sampai habis, kemudian padatan yang didapat ditimbang. Didapat berat x mg., maka dihitung TDS adalah x mg/L atau ppm.
Tentu cara ini tidak praktis, ternyata didapat korelasi antara daya hantar listrik di air dengan jumlah kandungan mineral ( TDS). Korelasinya semakin tinggi jumlah mineral, maka TDS juga akan semakin tinggi. Secara rule of thumb adalah TDS = 0.7 x Conductivity.
Aplikasi pengukuran TDS sangat mutlak dalam desain water treatment. Beberapa sistem sangat rentan terjadi problem scaling (kerak) seperti air pendingin ( cooling water), boiler water dan reverse osmosis. Sehingga parameter TDS menjadi sangat mutlak diperhatikan.
Beberapa unit peralatan yang dipakai untuk menurunkan TDS antara lain :
1. Unit Demin Plant - terdiri atas unit cation dan anion, menurunkan TDS dengan cara menukar ion cation menjadi H+ dan ion anion menjadi OH-. Hasil reaksi nya antara H+ dan OH- adalah air ( H2O).
2. Unit Reverse Osmosis, memisahkan TDS dengan cara menggunakan membran untuk memisahkan mineral. Ion-ion mineral tidak mampu menembus pori-pori membran RO, sehingga didapat air murni tanpa mineral.
Tentu cara ini tidak praktis, ternyata didapat korelasi antara daya hantar listrik di air dengan jumlah kandungan mineral ( TDS). Korelasinya semakin tinggi jumlah mineral, maka TDS juga akan semakin tinggi. Secara rule of thumb adalah TDS = 0.7 x Conductivity.
Aplikasi pengukuran TDS sangat mutlak dalam desain water treatment. Beberapa sistem sangat rentan terjadi problem scaling (kerak) seperti air pendingin ( cooling water), boiler water dan reverse osmosis. Sehingga parameter TDS menjadi sangat mutlak diperhatikan.
Beberapa unit peralatan yang dipakai untuk menurunkan TDS antara lain :
1. Unit Demin Plant - terdiri atas unit cation dan anion, menurunkan TDS dengan cara menukar ion cation menjadi H+ dan ion anion menjadi OH-. Hasil reaksi nya antara H+ dan OH- adalah air ( H2O).
2. Unit Reverse Osmosis, memisahkan TDS dengan cara menggunakan membran untuk memisahkan mineral. Ion-ion mineral tidak mampu menembus pori-pori membran RO, sehingga didapat air murni tanpa mineral.
Langganan:
Postingan (Atom)