TDS atau disebut juga dengan Total Dissolved Solids adalah jumlah mineral yang ada di dalam air. Memiliki satuan ppm. Cara pengukuran TDS adalah dengan cara menguapkan air sebanyak 1 Liter sampai habis, kemudian padatan yang didapat ditimbang. Didapat berat x mg., maka dihitung TDS adalah x mg/L atau ppm.
Tentu cara ini tidak praktis, ternyata didapat korelasi antara daya hantar listrik di air dengan jumlah kandungan mineral ( TDS). Korelasinya semakin tinggi jumlah mineral, maka TDS juga akan semakin tinggi. Secara rule of thumb adalah TDS = 0.7 x Conductivity.
Aplikasi pengukuran TDS sangat mutlak dalam desain water treatment. Beberapa sistem sangat rentan terjadi problem scaling (kerak) seperti air pendingin ( cooling water), boiler water dan reverse osmosis. Sehingga parameter TDS menjadi sangat mutlak diperhatikan.
Beberapa unit peralatan yang dipakai untuk menurunkan TDS antara lain :
1. Unit Demin Plant - terdiri atas unit cation dan anion, menurunkan TDS dengan cara menukar ion cation menjadi H+ dan ion anion menjadi OH-. Hasil reaksi nya antara H+ dan OH- adalah air ( H2O).
2. Unit Reverse Osmosis, memisahkan TDS dengan cara menggunakan membran untuk memisahkan mineral. Ion-ion mineral tidak mampu menembus pori-pori membran RO, sehingga didapat air murni tanpa mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar